Tuesday, January 30, 2018

INVESTASI: DEPOSITO DAN ATAU TRADING FOREX

Investasi adalah suatu aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut. Ada bermacam-macam jenis dan sehingga seorang pemilik dana memiliki pula banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangannya.
Bentuk investasi seperti deposito dan trading forex dapat dipertimbangkan sebagai cara yang baik untuk pengembangan investasi seorang pemilik dana. Masalahnya yang sering terjadi di masyarakat adalah  banyak orang belum mengenal, dan memahami keduanya, terutama misalnya dari soal keutungan dari kedua bentuk dan jenis tersebut;  mana yang lebih menguntungkan dan lebih cocok untuk dijadikan tempat menanam dana agar berkembang.

Berikut ini sedikit uraian tentang perbedaan antara investasi deposito dan trading forex:
1. Cara Investasi Deposito Mudah, Trading Forex Susah

Seseorang katakan saja Nita pernah bercerita, saya lebih suka deposito karena hanya datang ke salah satu bank umum terpercaya di Indonesia, lalu menyatakan keinginan untuk membuka deposito pada CS. Pegawai bank selanjutnya akan membimbingku untuk mengisi formulir dan transfer dana. Setelah itu ya mendapatkan kertas penting sebagai bukti investasi dan untuk pencairan di kemudian hari. Selesai, dan ya biarkan pihak bank yang mengurus uang yang sudah didepositokan dan kelak ketika ditarik jumlahnya sudah bertambah.
Cara berinvestasi di trading forex lebih rumit. Perhatikan alur berikut: pertama-tama Anda perlu mempelajari dulu seluk beluk trading forex, kedua,  mendaftar ke salah satu broker forex, dan ketiga memasukkan deposit dana tertentu kepada broker. Keempat, Anda baru bisa mempraktekkan trading forex yang telah dipelajari guna mendapatkan keuntungan. Berbeda dengan deposito, dalam forex, tidak bisa hanya memasukkan dana lalu tinggalkan uangnya dengan harapan uang akan bertambah.


2. Keuntungan Deposito Rendah, Forex Lebih Potensial

Keuntungan atau imbal hasil dalam investasi deposito adalah dari berupa bunga atau bagi hasil. Bunga maupun bagi hasil itu hanya bisa ditarik setelah jangka waktu tertentu  yang telah ditentukan di awal. Besarnya pun tergantung pada suku bunga yang berlaku, saat ini paling sekitar 4-5% saja.
Berbeda deposito, trading forex atau bisa juga disebut trading valas adalah investasi dengan melakukan perdagangan mata uang asing di pasar forex. Dalam trading forex, semua mata uang tersebut selalu diperdagangkan dalam pasangan. Pasangan (Pairs) yang biasa diperdagangkan adalah EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF, dimana trader bisa memperoleh profit dari pergerakan harga mata uangbaik ketika naik ataupun turun. Karenanya, potensi profit tinggi, bahkan bisa hingga puluhan persen dalam setahun, walau risiko forex lebih tinggi dibanding deposito. Profit juga bisa ditarik kapan saja karena pasar forex berlangsung 24 jam.

3. Aspek Risiko Investasi
Setiap jenis investasi tidak hanya memiliki potensi profit, tapi juga dibarengi dengan adanya ancaman resiko. Resiko dalam investasi misalnya adalah kerugian yang diderita investor karena mereka kehilangan sebagian atau bahkan seluruh modal dana investasi dalam waktu singkat atau dalam kurun yang relatif lebih lama.
Investasi deposito tergolong jenis penanaman dana di pasar finansial yang memiliki tingkat risiko paling rendah karena imbal hasil deposito juga tidak terlalu tinggi. Namun sebaliknya, trading forex adalah salah satu investasi berisiko paling tinggi daripada instrumen investasi keuangan lainnya.
Banyak trader-trader sukses yang berhasil memperoleh keuntungan luar biasa dan lebih banyak daripada berinvestasi deposito, karena risiko dalam trading forex bisa diperkecil dengan menggunakan strategi tepat serta pembelajaran secara berkelanjutan. Namun demikian, investasi deposito merupakan pilihan yang lebih sesuai bagi mereka yang tidak tergolong risk-taker (suka ambil risiko).
Artikel di atas lebih banyak bahkan bisa seluruhnya merupakan hasil copy dari sumber lain. Semoga membantu para peminat investasi. Silahkan memutuskan sendiri.
Sumber asli klik di  sini 


Drs. Stefan Sikone, MM adalah  Guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di sebuah SMA di Kabupaten Semarang, Penulis  dan Praktisi bisnis Online Trading Forex.




=========================================
MOHON DIPERHATIKAN: Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex. Artikel-artikel yang kami post dalam blog ini benar-benar merupakan pembelajaran bagi para pembaca sekalian dan/atau peminat trading forex. ========= Artikel terkait forex dapat dibaca di: Pusat Informasi Bisnis Online dan Trading Forex - Sekolah Online - Forex untuk kehidupan - Analisis trading forex - Berita untuk Kehidupan

1 comment:

  1. Banyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.

    ReplyDelete