INDIKATOR RSI - CARA SETTING RSI DI METATRADER 4

RSI (Relative Strength Index) merupakan indikator trading  online forex yang  popular dan digunakan oleh banyak trader.  Fungsinya,  menunjukkan area harga sudah terlalu tinggi ( overbought) dan harga suatu mata uang bergerak sudah terlalu rendah (oversold). Secara default angka  70 dan 30 digunakan untuk mengidentifikasi area  overbought dan oversold. Di atas level 70 menunjukkan area overbought dan di bawah level 30 menunjukkan area oversold. Level 50 digunakan untuk perubahan trend. Jika harga melintasi level 50 dari rendah ke atas, menunjukkan uptrend. Jika harga melintasi level 50 dari atas ke bawah, menunjukkan downtrend.

Ada beberapa hal untuk pembaca sekalian dalam postingan ini. 

(1) cara mengatur indikator RSI pada grafik Anda, (2) bagaimana untuk menyesuaikan parameter, (3) cara menghapus indikator ini dari grafik mt4.

Silahkan  pelajari  dan praktekkan:

Cara mengatur indikator RSI

Pertama kali membuka grafik Anda. Klik "Insert". Kemudian klik pada "Indikator" dan "Oscillators". Anda akan melihat indikator Relative Strength Index.  Lalu,  klik pada "Relative Strength Index". –

Gambar 1

Bagaimana untuk menyesuaikan Parameter dan Level

Anda akan mendapatkan jendela baru untuk menyesuaikan parameter indikator RSI. Di tab "Parameter", Anda dapat mengubah "Periode"nya. Anda dapat menempatkan nilai Anda sendiri pada kotak periode (secara default RSI bernilai 14). Anda juga dapat mengubah warna dan lebar indikator RSI.

Gambar 2

Di tab level, Anda dapat menambahkan level pada indikator RSI. Klik "Add" dan Anda dapat menempatkan nilai pada level. Anda dapat menambahkan level 30, 50 dan 70. Anda dapat mengubah warna garis level.

Gambar 3

Cara menghapus RSI indikator dari grafik

Anda dapat menghapus ini dari grafik indikator RSI Anda. Gerakkan mouse Anda pada indikator dan klik "kanan mouse". Jendela baru akan muncul. Kemudian klik "remove Indikator". Dengan demikian indikator RSI akan menghilang dari grafik Anda.

Gambar 4

Peringatan Risiko:

Strategi forex ini bisa menguntungkan hanya ketika Anda dapat menggambar support & resistance secara benar. Jika Anda dapat mengikuti aturan, Kemudian Anda dapat melakukannya dengan baik dari strategi ini. Ingat satu hal, Anda harus mengikuti aturan money management  saat mengikuti strategi ini pada demo atau live account.

Artikel terkait: RAHASIA TRADING 10 PIP DENGAN INDIKATOR RSI

==================

Penulis:​Stefan Sikone, MM adalah  Guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di sebuah SMA di Kabupaten Semarang, Penulis  dan Praktisi Bisnis Online Trading Forex.

TRADING KOMODITAS: APA MAKSUD DAN CARA KERJANYA?

Emas, gula dan minyak. Bagaimana orang melakukan trading  dan membuat (atau kehilangan) uang dari perdagangan komoditas tersebut?

Trading  komoditas merupakan daerah niche dalam dunia keuangan,  dalam beberapa tahun terakhir telah mendapatkan lebih minat di antara individu yang mencari instrumen perdagangan alternatif dari saham biasa dan obligasi.

Jenis Komoditas yang sering Diperdagangkan

Jenis komoditas yang sering diperdagangkan adalah  logam penting dan berharga seperti emas, perak, tembaga, platinum, dan komoditas energi seperti minyak dan gas alam. Kedua logam dan energi dianggap sebagai komoditas keras, karena komoditas tersebut ditambang atau diekstrak.

Minyak

Komoditas seperti gandum, gula, jagung dan kakao dikenal sebagai komoditas lunak. Karena komoditas tersebut adalah produk yang tumbuh, bukan diekstraksi atau ditambang.

Kakao

Dasar kunci mengapa komoditas ini sering diperdagangkan oleh para trader online karena komditas-komoditas di atas besar permintaannya secara global dan banyak orang mengkonsumsinya atau menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.  

Bagaimana Memulai Perdagangan Komoditas?

Semua komoditas membutuhkan waktu untuk diproduksi dan diproses sebelum dikirimkan dari produsen ke konsumen. Hal ini menimbulkan dua bentuk utama pembayaran yang harus ditetapkan oleh produsen dan pembeli.  

# 1 Spot Harga

Spot harga adalah harga yang Anda bayar untuk membeli komoditas "on-the-spot". Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan ingin pengiriman segera satu barel minyak mentah hari ini, mereka akan membayar harga spot, yang merupakan harga pasar saat ini dari komoditas saat ini.

# 2 Kontrak Future

Jika perusahaan membutuhkan komoditi di masa yang akan datang, tetapi ingin memiliki beberapa kepastian harga future  saat ini, dapat membuat kontrak berjangka  dengan produser. Ini pada dasarnya adalah perjanjian antara dua pihak untuk pengiriman future  komoditas setelah  menyepakati harga tertentu.

Cara Untuk Perdagangan Komoditas

Perdagangan komoditas di pasar keuangan bekerja dengan cara yang mirip dengan dua cara yang disebutkan di atas. Pedagang dapat melakukankan trading  komoditas berdasarkan harga spot saat ini (mis Spot Emas, Spot  Perak) dan membuat, atau kehilangan, uang tergantung pada apakah harga bergerak sesuai  atau melawan  posisi mereka.

Posisi spot  tidak memiliki tanggal kadaluwarsa, yang berarti Anda dapat memegang posisi Anda selama Anda inginkan. Hal ini dapat dilakukan melalui CFDs.

Trader juga dapat memilih untuk kontrak future. Tidak seperti posisi spot, kontrak future  akan berakhir sesuai dengan  waktu yang telah ditentukan. Nilai kontrak future  akan turun  oleh berapa banyak komoditas yang dihargakan dalam kontrak future tersebut, dibandingkan dengan harga spot pada suatu  waktu tertentu.

Kontrak future  itu sangat standar dan diperdagangkan melalui pertukaran sah yang menjamin semua kontrak adalah  marked-to-market daily.

Risiko Komoditas

Serupa dengan semua jenis instrumen keuangan, ada risiko ketika memasuki  perdagangan komoditas. Berikut adalah 4 risiko utama yang pedagang potensial  yang sangat mungkin.

# 1 Demand & Supply

Karena semua komoditas yang diperdagangkan digunakan, harga komoditas dapat melambung  tinggi berdasarkan apakah pasokan permintaan berlebih, atau sebaliknya.

Sebagai contoh, jika sebuah negara besar seperti Cina memperluas pembangunan infrastruktur selama beberapa tahun ke depan, harga logam yang diperdagangkan cenderung meningkat.

# 2 Cuaca

Untuk komoditas lunak seperti gandum, kakao dan kopi, harga dapat meningkat jika batas cuaca buruk pasokan untuk jangka waktu tertentu, karena permintaan konsumen untuk barang-barang ini akan tetap konstan.

# 3 Perkembangan Politik

Perkembangan politik dapat menyebabkan fluktuasi harga. Misalnya, jika negara-negara penghasil minyak besar di Timur Tengah berada dalam kekacauan politik, itu dapat menyebabkan perlambatan pasokan minyak, sehingga mengarah ke harga minyak meningkat.

# 4 Nilai Tukar

Suka atau tidak, sebagian besar komoditas dihargai  dalam US Dollar (USD).

Volatilitas Harga

Salah satu alasan utama mengapa para pedagang keuangan tertarik untuk perdagangan komoditas adalah karena volatilitas harga.

Karena berbagai risiko yang disebutkan di atas, harga dapat berfluktuasi secara signifikan dalam jangka pendek sehingga memungkinkan untuk keuntungan yang akan dibuat, dengan asumsi trader mengambil posisi yang tepat. Dengan menggunakan leverage, margin laba bisa meningkat terus. Tentu saja, sebaliknya berlaku juga. volatilitas harga tak terduga dapat menyebabkan kerugian bagi para trader yang berada di sisi yang salah dari perdagangan. Dengan demikian, penting bagi para pedagang untuk memahami komoditas yang mereka perdagangkan, dan risiko mereka terkena ketika mereka perdagangan komoditas ini. Memahami risiko ini adalah  yang membedakan trader berpengetahuan dari mereka yang tidak berpengatahuan dalam berspekulasi terhadap perubahan harga.

Semoga artikel ini membantu, memberikan wawasan tambahan untuk para trader online di mana pun berada. 

=========

Penulis:​Stefan Sikone, MM adalah  Guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di sebuah SMA di Kabupaten Semarang, Penulis  dan Praktisi Bisnis Online Trading Forex.

BELAJAR DARI SIKAP MENTAL 3 TRADER BERPENGALAMAN (Artikel 2)

Tiga Tokoh Trader dari Singapura yang perlu diteladani

Forex trading  merupakan suatu industry yang relatif baru di Indonesia. Namun  di luar sana trading forex bukan merupakan sesuatu yang baru. Dalam artikel ini ada sebuah sharing pengalaman yang dapat kita jadikan sebagai salah satu sumber belajar dalam mengelola trading kita. Ini merupakan sharing pengalaman dari tiga orang trader berpengalaman di Singapura, dan saya akan mempublishnya dalam beberapa artikel (bahkan mungkin dalam blog yang berbeda namun tetap ada kaitan dari artikel pertama hingga artikel terakhir). Ini merupakan artikel 2. Sedangkan artikel 1 dapat dibaca di blog terkait ini: 

Bagian 2: Forex Trading - Rayner Teo

Rayner Teo adalah seorang trader  independen, dan pendiri TradingwithRayner.

Dia adalah trader  yang paling disegani  di Singapura, sebagai 5 Top Trader  yang sangat membantu  di Twitter, dengan lebih dari 23.000 trader  membaca blog-nya setiap bulan.

T: Berapa lama Anda terlibat dalam trading Forex? Apa focus strategi trading Anda?

J (RT): Saya sudah trading Forex selama 8 tahun terakhir.

Saya mengadopsi dan mengikuti  pendekatan Trend. Saya membeli (buy) ketika pasar trending higher, dan menjual (sell) ketika pasar bergerak trending lower. Saya  keluar dari trading saya  jika pasar berlawanan arah dengan  saya dan saya mengendalikan  tren jika bergerak menguntungkan saya.

T: Menurut pengamatan Anda, apa kesalahan umum yang biasanya dibuat oleh  pada trader pemula?

J (RT): Sebuah kesalahan umum dilakukan para trader pemula adalah mencari "cawan suci (holy grail)’. Nah, tidak ada holy grail dalam trading forex. Jika Anda bertanya kepada saya, hal yang paling dekat Holy Grail adalah memiliki kerugian tidak lebih dari 1% dari modal Anda pada setiap trading, sehingga Anda dapat hidup untuk bertempur di lain kesempatan.

Kesalahan umum lainnya adalah melompat dari satu strategi trading ke yang berikutnya setelah mengalami beberapa kerugian dalam perdagangan . "Siklus" seperti  membuat Anda dalam perlombaan tak berujung untuk menemukan sistem yang sempurna, yang seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak ada. Sebaliknya trader  baru  harus menemukan pendekatan yang sesuai kepribadian dan tujuan mereka.

T: Apa bidang fokus yang harus   mereka perhatikan?

J (RT): Sebagai trader forex, Anda   harus memiliki rencana trading secara  rinci. Anda  perlu mengatur beberapa  beberapa parameter untuk trading   seperti: apa jenis kondisi pasar yang cocok dalam perdagangan, cara memasuki perdagangan Anda, bagaimana untuk keluar trading  Anda dan bagaimana mengelola trading Anda. Dan jika hal-hal tidak berhasil, Anda dapat melihat kembali rencana Anda, belajar dari itu dan mencari cara untuk memperbaikinya.

Juga, Anda perlu  fokus pada manajemen risiko. Tanpa itu, bahkan strategi trading yang terbaik sekalipun tidak akan menyelamatkan Anda dari ledakkan account trading Anda.

T: Selain memiliki keterampilan dan strategi yang tepat, seberapa pentingnya sikap / mentalitas bagi keberhasilan seorang trader?

J (RT): Disiplin dan sikap adalah segalanya.

T: Apa saja sikap harus dimiliki?

J (RT): Anda harus menerima bahwa Anda mungkin lebih sering salah daripada Anda benar dan masih menghasilkan uang. Tetap lapar dengan informasi dan teruslah belajar  tentang  pasar. Milikilah semangat dan motivasi diri untuk terus  maju bahkan di saat-saat yang sulit.

T: Apa saja sikap yang sebaiknya  para trader baru hindari?

J (RT): Sikap mengetahui semuanya, menolak untuk mengakui dan belajar dari kesalahan, dan terlalu terikat dengan hasil perdagangan individu.

T: Apa saja sikap yang menurut Anda telah memungkinkan Anda untuk menjadi sukses dalam trading forex?

J (RT): Ketekunan dan kemampuan untuk mencerminkan dan meningkatkan pengalaman trading.

Demikianlah artikel kedua seri belajar dari pengalaman dan sharing tiga tokoh trader dari Singapura. Ikuti terus artikel lanjutan dari seri tulisan ini. Semoga memberikan inspirasi untuk para pembaca umumnya dan khususnya para trader forex untuk kehidupan ekonomi yang lebih baik. Trading forex adalah sumber income yang berkelanjutan (sustainable income for life). 

Kami memberikan pelatihan gratis bagi ara peminat trading forex. Silahkan klik banner berikut ini dan daftarkan diri pada kesempatan pertama. Anda bisa mengelola dana Anda sendiri di trading forex untuk kehidupan ekonomi keluarga Anda. 

==========

Penulis:​Stefan Sikone, MM adalah  Guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di sebuah SMA di Kabupaten Semarang, Penulis  dan Praktisi Bisnis Online Trading Forex.

5 PERTANYAAN SEBELUM MEMBUKA AKUN LIVE FOREX

Demo trading adalah sebuah  bagian dari proses menjadi trader forex yang konsisten dan profitable.  Akun demo berfungsi untuk pertama, membantu kita menjadi seorang trader forex tanpa risiko sepeser pun.  Kedua, membantu seorang pemula atau trader berpengalaman melatih  disiplin yang tepat dan aturan manajemen risiko yang ketat.  Ketiga,  demo akun membantu -  memberikan pengalaman yang diperlukan dalam lingkungan pasar yang berbeda untuk masing-masing trader agar dapat menemukan ceruk trading.

Tapi bagaimana Anda tahu kapan Anda siap untuk melepaskan roda pelatihan dan memulai trading dengan uang riil? Berikut adalah sedikit pengalaman check list trading  yang bagus, di mana jawaban Anda untuk setiap pertanyaan harus menjadi tegas, gemilang, dan menentukan "YES!"

Apakah Anda pernah melakukan trading  secara teratur selama enam bulan atau lebih?

Ini adalah pertanyaan yang sangat penting. Pasar forex selalu berubah, yang berarti bahwa sistem yang bekerja untuk Anda pada demo mungkin tidak bekerja dengan baik enam bulan ke depan. Memiliki pengalaman yang cukup untuk mengukur dinamika pasar yang terus berubah sangatlah penting untuk membantu akun Anda bertahan.

Apakah Anda bereksperimen dengan gaya perdagangan yang berbeda?

Ada gaya trading  dan sistem forex begitu banyak di luar sana. Apakah Anda benar-benar, positif yakin Anda telah menemukan yang tepat untuk Anda? Pastikan Anda sudah setidaknya mencoba scalping, day trading, perdagangan mekanik, dll. Anda harus tetap dengan sistem selama kedua garis-garis yang baik dan buruk, jadi penting untuk memahami semua pilihan Anda dan menemukan metode paling nyaman sebelum memulai akun live.

Apakah Anda mendapatkan profit/kehilangan dalam  jangka panjang?

Jika Anda belum profit  selama trading  demo, maka Anda mungkin tidak harus trading live dulu. Live trading adalah hewan yang sama sekali berbeda.  Ketika sudah memasuki  trading di akun live bila ada kerugian sedikit  saja bisa saja membuat  keputusan emosional  dan itu akan menyalip  keputusan rasional. Pastikan Anda secara konsisten membuat profit pip demi pip  pada akun demo sebelum Anda memulai  live account.

Apakah Anda merekam dan meninjau  trading  Anda untuk meningkatkan kinerja?

Proses untuk mencatat atau merekam aktivitas trading ini sering diabaikan oleh  banyak trader  forex, hanya karena mereka tidak memiliki waktu dan / atau disiplin untuk membuat  jurnal. Saya menjamin bahwa jika Anda meluangkan waktu untuk merekam dan meninjau trading saat demo, Anda akan mendapatkan keuntungan di live trading.

Beberapa pertanyaan di atas membawa kita pada pertanyaan yang paling penting:

Apakah Anda mengembangkan rencana trading  dan proses yang bekerja untuk ANDA? 

Anda perlu memiliki rencana trading yang baik karena itu akan membantu Anda agar tidak melakukan trading secara serampangan.

Jika Anda lebih condong menjawab  ke arah "Tidak" , sebaiknya Anda pertimbangkan kembali   rencana atau keputusan memasuki akun live. Jika Anda sudah memulai akun live  tetapi Anda merasa panas setelah beberapa kerugian di sana-sini, mungkin Anda harus mengambil langkah mundur dan mengevaluasi kembali strategi Anda.  Bila perlu kembalilah pada akun demo hingga Anda merasa siap untuk mulai lagi di akunlive forex.

Berapa lama Anda berada di akun demo dan bagaimana Anda tahu Anda sudah siap untuk trading  di live akun. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman Anda melalui  kotak komentar di bawah ini!

===============================

Stefan Sikone, MM adalah  Guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di sebuah SMA di Kabupaten Semarang, Penulis  dan Praktisi bisnis Online Trading