Monday, March 27, 2017

PSIKOLOGI TRADING TRADING FOREX

Klik banner di atas untuk membuka akun dan mengkalim bonus anda

Salah satu factor yang menentukan seorang trading bisa sukses dalam kegiatan trading forex adalah memiliki psikologi yang baik. Seorang trader bisa mendapatkan profit yang maksimal secar amaksimal dan continyu  bila ia dapat mengendalikan psikologi ini.

Mengingat pentingnya faktor psikologi dalam trading, untuk itu saya ingin membagikan tips yang dapat dijadikan cerminan agar terhindar dari demam psikologi yang menghantui diri seorang trader.  Berikut ini adalah beberapa point penting yang kiranya dapat memotivas setiap trader forex.

1. FOKUS PADA TRADING PLAN

Pertanyaan saya sebelum mulai dengan poin ini bagi pembaca terutama yang sudah terjun dalam trading forex adalah apa yang misi awal trading anda? Apakah untuk menghasilkan profit dari trading Anda sebesar 100% per bulan, 200%, 300% dsb. Sebaiknya bagi seorang trader dalam aktivitas tradingnya ia tetap konsisten saja dengan tujuannya mendapatkan profit maksimal namun tidak membebani dirinya sendiri. Buatlah  rencana trading yang mudah untuk dicapai dan jadikan aktivitas trading forex untuk mendapatkan profit tersebut semenyenangkan mungkin.  Oleh karenanya, sejak awal deposit, jangan pernah berharap profit/gain lebih dari target anda. Jangan gunakan lot diluar kendali guna meraih ribuan % perbulan dsb. Tetap fokus pada pencapaian target anda dengan menggunakan metode yang aman. Fokus Fokus Fokus.
2. SIAP MENERIMA KERUGIAN

Apakah dengan demikian lalu seorang trader itu negative thinking atau pesimis? Tidak. Seorang trader dalam membuka order selalu akan berhadapan dengan dua kenyataan yaitu profit atau loss setelah sebuah sessi tertentu. Ada kalanya dalam sebuah OP anda akan dihadapkan dengan tersentuhnya SL anda. Karena tidak semestinya  dalam setiap OP anda semua mencapai target TP. Ada kalanya sesekali harga akan menyentuh SL anda. Dan apabila hal ini terjadi, anda harus ikhlas dan tidak merasa kehilangan.
Contoh: Selama satu minggu trading anda sudah berhasil mencapai 30%, lalu besuknya anda rugi 10%, maka anda tetap harus trading dengan mengikuti aturan aturan yang ada (tidak boleh menggandakan jumlah lot dsb). Kembali membangun secara pelan pelan lagi dan percayalah, di penghujung bulan anda akan merasakan manisnya akumulasi profit yang telah anda dapatkan.
3.    HINDARI OVER TRADING (TRADING YANG BERLEBIHAN)

Sangat tidak disarankan bagi seorang trader untuk melakukan trading forex secara berlebihan alias maniak trading. Trading forex itu adalah sebuah aktivitas yang tidak akan ada akhirnya. Kalau begini beritanya untuk apa terlalu forsir diri sampai lupa waktu, dan kehabisan tenaga, capai dalam berpikir. Oleh karena itulah aturlah waktunya kapan harus mulai trading dan berapa waktu yang digunakan untuk mengambil uang  dari pasar forex. Hindarkan diri dari  kegiatan trading secara berlebihan. Memang, seringkali seorang trader dihadapkan dengan banyaknya sinyal dari berbagai PAIR. Saya sarankan, dari semua pair yang ada, pilih salah satu saja yang memberikan signal/pola paling baik.
Contoh: Ketika anda membuka chart, anda menjumpai signal di EURUSD dan GBPUSD, maka pilihlah salah satu saja.
4. JANGAN SERAKAH

Dalam pepatah cina dikatakan “Mendapatkan untung kecil yang terus menerus lebih baik dari pada mendapatkan untung besar tapi hanya sekali”. Hal itu mengacu pada pernyataan “Dalam hasil yang besar, terdapat resiko yang besar pula”. Kesimpulannya, mengambil keuntungan sedikit demi sedikit (secara pasti) akan lebih baik. Seandainya pun Loss beberapa kali, kita masih mempunyai kesempatan untuk memperbaiki Loss tersebut.
5. PERCAYA DIRI (JANGAN PERCAYA ANALISA ORANG LAIN)

Jangan sampai anda terpengaruh dengan signal atau hasil analisa orang lain. Anda sudah mempunyai konsep yang jelas. Ingat, analisa adalah bagian dari konsep. Dan hal itu tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Jadi, Analisa yang anda terapkan sudah sesuai dengan konsep anda. Dan analisa orang lain belum tentu sesuai dengan konsep anda.
6. MENGANALISA DENGAN APA YANG ANDA LIHAT, BUKAN YANG ANDA PIKIRKAN.

Dalam kasus ini saya mengambil contoh diri seorang trader yang pernah bercerita panjang lebar dalam sebuah forum forex. Tidak jarang ketika dalam menganalisa ia terlalu percaya diri. Akibatnya ia lebih mengikuti instingnya dari pada rule yang ada. Dan tidak jarang juga ia terkena SL dikarenakan ia menganalisis dengan mengutamakan pemikiran pemikiran, bukan apa yang dia  lihat di market.
7. BERSABARLAH

Dalam hal apapun, Kesabaran selalu berbuah manis. Dalam kaitannya dengan trading, sabar berarti rela menunggu datangnya signal. Tidak boleh terburu buru dalam melakukan OP. Harus dipastikan semua rule terpenuhi barulah boleh melakukan Open Posisi (OP). Ingat, di Forex kesempatan akan selalu datang. Tidak ada hari ini masih ada hari esok. Jadi, prioritaskan OP anda hanya ketika anda menjumpai signal yang benar benar Valid sesuai Rule yang sudah ditetapkan.
Beberapa  hal di atas tampak begitu sederhana namun wajib dan harus di lakukan. Emosi dalam trading sangat amat perlu di kontrol, kapan anda harus merasa cukup dan kapan anda harus merelakan sebagian dollar anda. Bila anda ingin tahu lebih detail dan banyak tentang management psikologis dapat membaca buku pdf psikologis trading pada link dibawah.
Semoga artikel di atas membantu pembaca atau trader yang sudah berkecimpung di pasar forex untuk mengambil pofit dari pasar forex.


Happy trading dan Salam Profit
=========================

Penulis: Stefan Sikone, MM adalah  Guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di sebuah SMA di Kabupaten Semarang, Penulis  dan Praktisi Bisnis Online Trading Forex.

5 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  5. Banyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.

    ReplyDelete