Pertama-tama, perhatikan gambar di bawah ini:
Penjelasan istilah:
Symbol
memberikan gambaran tentang
mascam-macam mata uang atau commoditas yang ditransaksikan dalam perdagangan forex,
dan transaksi forex dilakukan secara berpasangan.
Istilahnya pair currency.
Bid
= Long menunjukan Buy atau Beli, di mana
seorang trader dapat melakukan aksi beli suatu mata uang terhadap mata uang
yang lain.
Ask
= Offer = Short menjukkan Sell atau Jual, di mana seorang trader dapat
melakukan aksi jual suatu mata uang terhadap mata uang yang lain.
Setiap trader memiliki
kebebasan untuk melakukan salah satu aksi diatas yang menurutnya benar untuk
memperoleh profit. Dan jika Anda membaca sebuah artikel mengenai
forex dan menemukan beberapa istilah yang berbeda maka tidak usah bingung
dengan istilah – istilahnya tetapi mulai sekarang perhatikan saja kesamaannya
dan diingat-ingatnya.
Istilah Quotes.
Quotes
pada transaksi forex biasa ditulis bersamaan dengan pairs nya dan selalu
berubah-ubah mengikuti pasar dari waktu ke waktu (running/ real time).
Cara membacanya cukup sederhana bila kita mengingat dua hal ini:
Mata uang yang pertama disebutkan adalah mata uang base-nya ( base currency)
Base currency nilainya selalu 1.
Sebagai contoh: EUR/USD
1.3695 berarti 1 EURO nilainya adalah 1.3695
USD.
Apabila EURO pada waktu berikutnya nilai EUR/USD 1.3700 itu berarti EURO menguat 5 point karena bisa membeli lebih
banyak USD.
Setiap pairs ada dua harga yang ditampilkan yaitu harga beli (bid) dan harga jual (offer). Selisih diantara keduanya disebut spread. Jadi, bila kita memakai contoh diatas, USD/CHF 1.4623/28 itu artinya harga jual Dollar AS adalah 1.4623 Swiss Franc dan harga belinya 1.4628. Spread disini nilainya 5 (..28 -..25 = 5).
Spread ditentukan oleh pialang dan nilainya berbeda-beda antara pialang satu dengan yang lain. Makin kecil spread makin baik bagi investor.
1. Buy Limit : Pemesanan harga posisi Buy untuk harga dibawah harga running. Misal harga Buy EURUSD saat ini ada di 1,3525 lalu anda ingin melakukan open posisi buy tapi nanti misalkan setelah harganya turun sekitar 20 pips dari harga running maka Anda dapat memilih Order Buy Limit dan ketikkan di bagian at pricenya dengan angka 1.3505.Dan nanti jika harga sudah menyentuh 1.3505 maka pending order anda akan tereksekusi atau terbuka dengan keadaan buy di harga 1.3505.
2. Buy Stop : Pemesanan harga posisi Buy untuk harga diatas harga running. Misal harga Buy EURUSD saat ini ada di 1,3525 lalu anda ingin melakukan open posisi buy tapi nanti misalkan setelah harganya naik sekitar 20 pips dari harga running maka Anda dapat memilih Order Buy Stop dan ketikkan di bagian at pricenya dengan angka 1.3545.Dan nanti jika harga sudah menyentuh 1.3545 maka pending order anda akan tereksekusi atau terbuka dengan keadaan buy di harga 1.3545.
3. Sell Limit : Pemesanan harga posisi Sell untuk harga diatas harga running. Misal harga Sell EURUSD saat ini ada di 1,3525 lalu anda ingin melakukan open posisi Sell tapi nanti misalkan setelah harganya naik sekitar 30 pips dari harga running maka Anda dapat memilih Order Sell Limit dan ketikkan di bagian at pricenya dengan angka 1.3555.Dan nanti jika harga sudah menyentuh 1.3555 maka pending order anda akan tereksekusi atau terbuka dengan keadaan sell di harga 1.3555.
4. Sell Stop : Pemesanan harga posisi Sell untuk harga dibawah harga running. Misal harga Sell EURUSD saat ini ada di 1,3525 lalu anda ingin melakukan open posisi Sell tapi nanti misalkan setelah harganya turun sekitar 30 pips dari harga running maka Anda dapat memilih Order Sell Stop dan ketikkan di bagian at pricenya dengan angka 1.3495.Dan nanti jika harga sudah menyentuh 1.3495 maka pending order anda akan tereksekusi atau terbuka dengan keadaan sell di harga 1.3495.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteBanyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.
ReplyDelete